Selasa, 20 Januari 2009

Teater adalah

Seni Budaya merupakan suatu media agung yang memiliki daya hidup tinggi sebagai jalan untuk membuka beragamnya ruang-ruang sosial dan mengkolaborasikannya menjadi sebuah kebersamaan dan keanekaragaman persepektif kelompok-kelompok sosial. Dan akan senantiasa bernafas dengan keunikan dan ciri khasnya, serta tiada suatu ukuran tunggal yang mengikat atau suatu rezim estetika tunggal yang paten untuk dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyatakan diri sebagai prioritas yang paling bernilai. Yang pada tataran berikutnya nila-nilai seni itu akan mampu berperan sebagai Social Life Balancing dalam menghadapi perhelatan fenomena-fenomena kehidupan sosial masyarakat.

Teater adalah salah satu bentuk unsur yang terlahir dari rahim kesenian dan hidup dalam realitas sosial yang sarat dinamika. Nada-nada kehidupannya berjalan seiring dengan deru langkah dunia seni. Naik-turun, pasang-surut dan susah-senangnya tak lepas perputaran roda iklim Seni.

Adalah hedonis dan oportunis yang melanda kehidupan masyarakat dewasa ini, masing-masing individu masyarakat semakin tidak mau tahu dengan kehidupan orang lain dan semakin menggila dengan dunianya sendiri. Seakan tidak sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan mampu bertahan hidup tanpa orang lain.