Selasa, 18 Mei 2010

Temu karya teater IX Jawa timur 2010


PEMBANTU REKTORPUN MEMBACA PUISI

Unuk menjaga keharmonisan dan menjaga hubungan selalu hangat di kampus Pembantu Rektor UNISDA Lamongan, turut hadir dalam temukarya teater.

Temu karya teater IX Jawa timur 2010 yang dilaksanakan oleh teater Roda Lamongan ini sudah berlangsung kesembilan kalinya. Acara ini di buka oleh Drs. Khotib Sholeh M.Ag selaku pembantu Rektor tiga UNISDA Lamongan, dengan membacakan puisi di hadapan pengunjung, selanjutnya dimeriahkan dengan pertunjukan musik komunitas percusi.

Acara tersebut di laksanakan selama lima hari mulai tanggal 15-19 mei 2010 di kampus UNISDA Lamongan. Kegiatan ini di fasilitasi oleh teater Roda. Dengan mengusung tema “Tradisi dan Modern Sebuah Relasi Yang Saling Melengkapi” Fathur Rokhim selaku ketua panitia, meyatakan temu karya teater menjadi peristiwa budaya, yang selalu dirindukan dan di butuhkan oleh para insan seni dan masyarakat luas. Hal itu terjadi karena Temu Karya Teater JATIM ini mempunyai tujuan sebagai tempat membangun ruang apresiasi dan rasa kekeluargaan antara komunitas seniman.

Paguyuban teater Q Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya terpilih untuk mewakili di temu karya teater IX Jatim 2010. Karena eksistensinya panitia memutuskan untuk memilih beberapa komunitas teater yang ada diwilayah JATIM untuk menampilkan karyanya di event yang di adakan setiap tahun sekali.

Saat itu, paguyuban teater Q merasa tersanjung saat ada tawaran kerjasama untuk pentas mewakili beberapa teater yang ada di Surabaya, adapun teater Q salah satu dari teater yang di pilih, M. Ali Shodikin selaku ketua teater Q tidak merasa heran karena ini membuktikan bahwa eksistensinya Teater Q tetap terbukti di umurnya yang ke 17 tahun.

Dengan naskah D’ “Game BliTz” yang di sutradarai oleh Misbahul Mustofa (koko) dan Astradanya Aziziel Hakim (bondet), paguyuban teater Q percaya, bahwa persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari, bismillah mudah-mudahan bisa membuahkan hasil yang baik. Sebuah pementasan bisa di bilang baik atau bagus itu dilihat dari sebuah prosesnya, maka dari itu kami meminta do’a dan dukungan dari semua pihak, tandas ketua paguyuban teater Q.

Pada hari rabu tanggal 19 mei 2010 Paguyuban taeter Q tampil dalam penutupan acara ini, Bondet menjelaskan, naskah D’ Game Blitz sangatlah cocok untuk di pentaskan dengan situasi bangsa pada saat ini, sebab gagasan dari naskah tersebut merupakan sindiran terhadap aparat pemerintah dalam dunia politik (hukum), yang selama ini hanya menjadi tontonan serta permainan makelar kasus (MARKUS) para pemegang kekuasaan.

Event temu karya teater IX Jatim 2010, bukan hanya sekedar event, kata Luqman Al-mishr ketua teater Roda, karena event ini mempunyai esensi (filosofi) serta bobot materi, kreasi daya cipta yang luar biasa dari pelaku seni di Jawa timur tersaji di sini, seperti hanya pementasan yang sudah di sajikan beberapa teman-teman dari teater Manungal STKIP PGRI Pasuruhan, teater Lidi Art Forum Mojokerto, teater Sanggar Lentera dari Sumenep Madura, teater Hampa dari UNM Malang, teater PETTA STIT Belitar, teater BISIK Madiun, serta masi banyak yang lainya.

(lamongan,19 mei 2010)

TEMU KARYA TEATER XI JAWA TIMUR (2010)

PEMBANTU REKTORPUN MEMBACA PUISI

Unuk menjaga keharmonisan dan menjaga hubungan selalu hangat di kampus Pembantu Rektor UNISDA Lamongan, turut hadir dalam temukarya teater.

Temu karya teater IX Jawa timur 2010 yang dilaksanakan oleh teater Roda Lamongan ini sudah berlangsung kesembilan kalinya. Acara ini di buka oleh Drs. Khotib Sholeh M.Ag selaku pembantu Rektor tiga UNISDA Lamongan, dengan membacakan puisi di hadapan pengunjung, selanjutnya dimeriahkan dengan pertunjukan musik komunitas percusi.

Acara tersebut di laksanakan selama lima hari mulai tanggal 15-19 mei 2010 di kampus UNISDA Lamongan. Kegiatan ini di fasilitasi oleh teater Roda. Dengan mengusung tema “Tradisi dan Modern Sebuah Relasi Yang Saling Melengkapi” Fathur Rokhim selaku ketua panitia, meyatakan temu karya teater menjadi peristiwa budaya, yang selalu dirindukan dan di butuhkan oleh para insan seni dan masyarakat luas. Hal itu terjadi karena Temu Karya Teater JATIM ini mempunyai tujuan sebagai tempat membangun ruang apresiasi dan rasa kekeluargaan antara komunitas seniman.

Paguyuban teater Q Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya terpilih untuk mewakili di temu karya teater IX Jatim 2010. Karena eksistensinya panitia memutuskan untuk memilih beberapa komunitas teater yang ada diwilayah JATIM untuk menampilkan karyanya di event yang di adakan setiap tahun sekali.

Saat itu, paguyuban teater Q merasa tersanjung saat ada tawaran kerjasama untuk pentas mewakili beberapa teater yang ada di Surabaya, adapun teater Q salah satu dari teater yang di pilih, M. Ali Shodikin selaku ketua teater Q tidak merasa heran karena ini membuktikan bahwa eksistensinya Teater Q tetap terbukti di umurnya yang ke 17 tahun.

Dengan naskah D’ “Game BliTz” yang di sutradarai oleh Misbahul Mustofa (koko) dan Astradanya Aziziel Hakim (bondet), paguyuban teater Q percaya, bahwa persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari, bismillah mudah-mudahan bisa membuahkan hasil yang baik. Sebuah pementasan bisa di bilang baik atau bagus itu dilihat dari sebuah prosesnya, maka dari itu kami meminta do’a dan dukungan dari semua pihak, tandas ketua paguyuban teater Q.

Pada hari rabu tanggal 19 mei 2010 Paguyuban taeter Q tampil dalam penutupan acara ini, Bondet menjelaskan, naskah D’ Game Blitz sangatlah cocok untuk di pentaskan dengan situasi bangsa pada saat ini, sebab gagasan dari naskah tersebut merupakan sindiran terhadap aparat pemerintah dalam dunia politik (hukum), yang selama ini hanya menjadi tontonan serta permainan makelar kasus (MARKUS) para pemegang kekuasaan.

Event temu karya teater IX Jatim 2010, bukan hanya sekedar event, kata Luqman Al-mishr ketua teater Roda, karena event ini mempunyai esensi (filosofi) serta bobot materi, kreasi daya cipta yang luar biasa dari pelaku seni di Jawa timur tersaji di sini, seperti hanya pementasan yang sudah di sajikan beberapa teman-teman dari teater Manungal STKIP PGRI Pasuruhan, teater Lidi Art Forum Mojokerto, teater Sanggar Lentera dari Sumenep Madura, teater Hampa dari UNM Malang, teater PETTA STIT Belitar, teater BISIK Madiun, serta masi banyak yang lainya. (Lamongan,19 mei 2010). M. Ali Shodikin Ketua teater Q