Semangat pelajar SLTA di Jawa Timur dalam mengikuti kegiatan Q Art Festival 2010 yang diadakan oleh Paguyuban Teater Q Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, sekarang nampaknya mendapat sambutan dari kalangan pelaku kesenian di Jawa Timur yang memiliki semangat yang kuat untuk berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Terdaftar 32 kelompok teater SLTA dengan jumlah 509 pelajar yang mengikuti Festival SLTA se-Jawa Timur dalam agenda “Q Art Festival 2010”. kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 April 2010 di Gelanggang Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam penyelenggaraan Q Art Festival 2010, panitia menggandeng beberapa instanssi demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut, diantaranya Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Dinas Pendidikan Jawa Timur, kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur, Dewan Kesenian Jawa Timur, Dewan Kesenian Surabaya, dan beberapa instansi lainnya yang turut mendukung kegiatan ini.
“Teater Sebagai media pengembangan kreativitas mentalitas anak bangsa dalam menyikapi perkembangan zaman” merupakan tema yang diangkat dalam “Q Art Festival 2010 ini. Sedangkan thropy yang diperebutkan diantaranya untuk juara pertama mendapat thropy Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur sedangkan juara kedua dan tiga mendapat thropy dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Teater “Q” juga memberikan thropy kepada actor, Aktris serta Artistik terbaik. Sedangkan tabanas senilai Rp. 1.000.000,- bagi juara pertama, Rp. 750.000 bagi juara kedua dan Rp. 500.000 bagi juara ketiga yang dipersembahkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN).
Membludaknya peminat yang mengikuti Festival Teater SLTA se-Jawa Timur ini salah satunya dikarenakan masuknya seni teater dalam kurikulum sistem pendidikan nasional sesuai dengan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan. Sehingga banyak sekolah yang memiliki group teater di sekolahnya.
“Youth is hope for tomorrow”. Anak bengsa sebagai salah satu asset bangsa merupakan rahasia kekuatan bangsa, sedangkan seni teater merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan didalam kebudayaan Indonesia. Teater memiliki daya yang mampu menarik dan menampilkan realita kehidupan kepada public sekaligus menjadi problem solving dalam keanekaragaman yang ada di negeri ini.
Kelompok Teater Sansesus dari SMAN 2 Jombang menampilkan pementasan dengan judul “Badai Sepanjang Malam”. Pementasan tersebut dikemas dengan begitu apik, sehingga ketiga dewan juri bersepakat untuk menobatkannya sebagai pemenang dalam Q Art Festival 2010. sedangkan juara kedua diraih oleh teater Ekstra SMU Muhammadiyah 1 Gresik dan Teater Gosenk, MAN 1 Pamekasan sebagai juara ketiga.
“Efent ini sangat bagus. Kami berharap Q Art Festival 2011 bisa dilaksanakan di Gedung Cak Durasim”, kata bapak Karsono, selaku kepala UPTD Taman Budaya Jawa Timur dalam sambutannya pada Penutupan Q Art Festivsal 2010.
M. Ali Shodikin Ketua teater Q.
FAK. SYARIAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Terdaftar 32 kelompok teater SLTA dengan jumlah 509 pelajar yang mengikuti Festival SLTA se-Jawa Timur dalam agenda “Q Art Festival 2010”. kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 April 2010 di Gelanggang Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam penyelenggaraan Q Art Festival 2010, panitia menggandeng beberapa instanssi demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut, diantaranya Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Dinas Pendidikan Jawa Timur, kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur, Dewan Kesenian Jawa Timur, Dewan Kesenian Surabaya, dan beberapa instansi lainnya yang turut mendukung kegiatan ini.
“Teater Sebagai media pengembangan kreativitas mentalitas anak bangsa dalam menyikapi perkembangan zaman” merupakan tema yang diangkat dalam “Q Art Festival 2010 ini. Sedangkan thropy yang diperebutkan diantaranya untuk juara pertama mendapat thropy Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur sedangkan juara kedua dan tiga mendapat thropy dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Teater “Q” juga memberikan thropy kepada actor, Aktris serta Artistik terbaik. Sedangkan tabanas senilai Rp. 1.000.000,- bagi juara pertama, Rp. 750.000 bagi juara kedua dan Rp. 500.000 bagi juara ketiga yang dipersembahkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN).
Membludaknya peminat yang mengikuti Festival Teater SLTA se-Jawa Timur ini salah satunya dikarenakan masuknya seni teater dalam kurikulum sistem pendidikan nasional sesuai dengan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan. Sehingga banyak sekolah yang memiliki group teater di sekolahnya.
“Youth is hope for tomorrow”. Anak bengsa sebagai salah satu asset bangsa merupakan rahasia kekuatan bangsa, sedangkan seni teater merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan didalam kebudayaan Indonesia. Teater memiliki daya yang mampu menarik dan menampilkan realita kehidupan kepada public sekaligus menjadi problem solving dalam keanekaragaman yang ada di negeri ini.
Kelompok Teater Sansesus dari SMAN 2 Jombang menampilkan pementasan dengan judul “Badai Sepanjang Malam”. Pementasan tersebut dikemas dengan begitu apik, sehingga ketiga dewan juri bersepakat untuk menobatkannya sebagai pemenang dalam Q Art Festival 2010. sedangkan juara kedua diraih oleh teater Ekstra SMU Muhammadiyah 1 Gresik dan Teater Gosenk, MAN 1 Pamekasan sebagai juara ketiga.
“Efent ini sangat bagus. Kami berharap Q Art Festival 2011 bisa dilaksanakan di Gedung Cak Durasim”, kata bapak Karsono, selaku kepala UPTD Taman Budaya Jawa Timur dalam sambutannya pada Penutupan Q Art Festivsal 2010.
M. Ali Shodikin Ketua teater Q.
FAK. SYARIAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA